Friday, February 5, 2010
Mungkin kamu menganggap aku hanya bercanda, pertanyaanku tidak masuk akal. Tapi saat itu aku telah menanyakannya, hanya kamu memang tidak mengerti, dan menuntut kejelasannya, lalu menolak mendengar kalimatku.
Entah iya atau tidak. Aku seperti tidak mengenalmu. Semakin lama, rasanya terlalu banyak hal yang membuat seolah aku adalah orang asing dalam hidupmu. Mungkin aku dalam keseharianmu, begitu juga sebaliknya, tapi di balik keseharian ini, masihkah ada hal lain yang sama-sama kita tutupi?
Sejauh mana dinding pemisah itu dibangun kuat-kuat?
Aku pernah mencoba mencari celah di dalamnya, mengambil sosok penyusup dan berharap mengetahui gambar apa di balik sorot matamu... Kisah yang membuatku penasaran setengah mati.
Ngomong-ngomong, itu daya tarik tersendiri bagiku. Sosokmu yang tidak luar biasa, tapi suatu kehidupan yang menyulapmu menjadi kuat. Kadang, itulah yang membuatku merasa polos dan terlalu naif memandang arti pikiran bagimu.
...
Tapi, setelah tiba-tiba kamu mengutarakannya, benarkah kamu melindungi kepercayaan rapuh yang kuberikan padamu? bisa atau tidak aku melangkah untuk mulai percaya lagi dan bersumpah meninggalkan sisa-sisa trauma yang menghantuiku?
0 comments:
Post a Comment